Banner

Saturday, 28 February 2015

RANGKUMAN TENTANG PETA

    Peta : Gambaran konvensional seluruh atau sebagian dari permukaan bumi yang dilukiskan dalam bidang datar dengan perbandingan dan skala tertentu.
·         Syarat peta :
a.    Konform : bentuk peta yang digambar harus sebangun dengan keadaan sebenarnya
b.    Ekuidistan : Jarak di Peta jika dikalikan dengan skalanya harus sama dengan jarak sebenarnya
c.    Ekuivalen : daerah atau bidang yang digambar di peta setelah dihitung dengan skalanya, akan sama dengan keaadaan yang ada di lapangan

·         Macam-macam peta :
a.    Berdasarkan isi :
1.    Peta umum : peta yang menggambarkan seluruh ketampakan di permukaan bumi, baik berupa ketampakan alam maupun budaya.
Macam peta umum :
a)    Peta dunia : peta yang berfungsi memberikan informasi tentang bentuk dan letak wilayah setiap negara di Dunia.
b)   Peta korografi : peta yang memberikan gamabaran keseluruhan atau sebagian permukaan bumi yang bercorak umum dan berskala kecil
c)    Peta topografi : peta yang menggambarkan tentang permukaan bumi dan reliefnya
Contoh :
a)    Ketampakan alam : sungai, danau, laut, dan bentang lahan
b)   Ketampakan budaya : jalan raya, jalan kereta api, dan pemukiman

2.    Peta khusus (peta tematik) : peta yang didalamnya hanya menggambarkan satu aspek dari gejala di permukaan bumi
Contoh : peta wisata, curah hujan, vegetasi, kepadatan penduduk, penggunaan lahan, persebaran hasil tambang, dan jaringan jalan

b.    Berdasarkan bentuk
1.    Peta datar (Peta planimetri) : peta yang dibuat pada bidang datar, seperti kertas, kain, kanvas, maupun triplek
2.    Peta timbul (Peta relief) : peta yang dibuat sesuai dengan bentuk sebenarnya di permukaan bumi.
3.    Peta digital : peta yang dibuat dengan alat bantu komputer

c.    Peta berdasarkan skalanya
1.    Peta kadaster : peta yang mempunyai skala 1 : 100 – 1 : 5.000
Contoh : peta tanah atau peta dalam sertifikat tanah
2.    Peta Skala Besar : peta yang mempunyai skala 1 : 5.000 – 1 : 250.000
Contoh : peta kelurahan dan kecamatan
3.    Peta skala menengah : peta yang mempunyai skala 1 : 250.000 – 1 : 500.000
Contoh : peta provinsi
4.    Peta skala kecil : peta yang mempunyai skala 1 : 500.000 – 1 : 1.000.000
Contoh : peta negara, benua, dan dunia
·         Unsur-unsur peta
a.    Judul Peta : topik utama yang terdapat pada suatu gambaran di peta
Ø  Huruf yang dituliskan pada peta harus huruf tegak kapital.
Ø  Biasanya judul peta terletak pada bagian tengah atas peta.
b.    Simbol Peta : perwakilan kenampakan yang ada di permukaan bumi
1.    Kenampakan Hipsografi : bentuk muka bumi berupa bentang alam daratan
Contoh : pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, bukit, dan lembah
2.    Kenampakan hidrografi : bentuk muka bumi berupa perairan
Contoh : laut, selat, teluk, sungai, dan danau
3.    Kenampakan buatan manusia : bentuk muka bumi yang dibuat oleh manusia
Contoh : jalan, rel kereta api, kota, dan bangunan
4.    Kenampakan vegetasi : simbol warna yang digunakan untuk menunjukkan kenampakan vegetasi secara umum
Contoh : padi, pohon kelapa sawit, pohon kelapa
5.    Kenampakan khusus : kenampakan pada peta yang menggambarkan suatu tema tertentu
Contoh : persebaran fauna, peta pertambahan penduduk, peta hasil panen pertanian, peta curah hujan dan lain-lain

c.    Legenda : Keterangan simbol yang tercantum pada peta. Legenda terletak pada kotak bagian bawah dari peta

d.    Garis Astronomis : garis khayal yang terdiri dari garis lintang dan garis bujur
Ø  Fungsi : menunjukkan letak, iklim, dan waktu suatu daerah
1.    Garis Lintang : garis yang membentang mengelilingi bumi secara horizontal
Fungsi : untuk memisahkan iklim
2.    Garis Bujur : garis yang menghubungkan kutub utara dengan kutub selatan
Fungsi : menentukan pembagian waktu dalam suatu daerah dibumi
e.    Skala peta : perbandingan jarak di peta dengan jarak sebenarnya
Ø  Macam-macam skala :
1.    Skala huruf : skala yang menggunakan huruf atau angka
Contoh : 1 cm mewakili 1 meter
Artinya : 1 cm jarak di peta berbanding dengan 100 cm jarak di lapangan

Ø  Skala garis : Skala yang dinyatakan dengan garis
Contoh :

Artinya : setiap 2 cm pada peta sama dengan 500 m
f.     Arah mata angin : tanda yang berfungsi untuk menunjukkan arah mata angin peta yang bersangkutan. Gambar arah mata angin di letakkan di kanan atau kiri dibawah judul peta.
g.    Nama tempat : mempermudah pembacaan peta.
 Penulisan nama tempat pada peta menggunakan huruf gothic dan berbentuk kapital. Semakin kecil wilayah administratifnya maka penulisannya semakin kecil dan tidak menggunakan huruf kapital
h.    Inset peta : peta yang berukuran lebih kecil dari peta yang utama

·         Manfaat peta
1.    Sebagai alat peraga dalam dunia pendidikan, terutama pada pelajaran IPS Geografis dan sejarah
2.    Untuk mengetahui tempat atau lokasi pada suatu daerah yang ada pada peta dengan pertolongan garis lintang dan bujur
3.    Sebagai sarana pemandu wisata menunjukkan tempat-tempat tertentu, terutama untuk daerah-daerah yang baru dikenal
4.    Untuk mengetahui daerah waktu pada peta dengan menggunakan pertolongan garis bujur

5.    Untuk menentukan iklim matahari pada daerah yang dipetakan dengan bantuan garis lintang

No comments:

Post a Comment