Banner

Tuesday, 10 February 2015

LETAK WILAYAH DAN PENGARUHNYA BAGI KEADAAN ALAM INDONESIA


1.       Letak astronomis
·         Letak astronomis adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan bujurnya
·         Garis lintang adalah garis khayal yang melintang melingkari bumi
·         Garis bujur adalah garis khayal yang menghubungkan kutub utara dengan kutub selatan
·         Letak astronomis indonesia : 6oLu – 11oLs dan 95oBt-141oBt
2.       Letak geografis
·         Letak geografis adalah letak suatu negara di permukaan bumi
·         Letak geografis Indonesia
a.       Utara : Malaysia, kepulauan palau, filipina, laut cina selatan
b.      Selatan : Timor leste, samudera hindia, australia
c.       Timur : Samudra pasifik, Papua nugini
d.      Barat : Samudra hindia
·         Manfaat letak geografis bagi indonesia :
a.        Menjadi jalur lalu lintas perdagangan dunia antara negara-negara asia timur dengan negara-negara eropa, afrika, timur tengah, dan India
b.      Dapat berinteraksi dengan negara tetangga yang berdekatan dengan Indonesia
·         Kerugian letak geografis Indonesia :
a.       Pergaulan bebas yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia
b.      Rentan terhadap masuknya
3.       Keadaan Iklim Indonesia
·         Indonesia termasuk kedalam iklim tropis (23oLu – 23oLs)
·        
Macam iklim di dunia
·         3 Iklim di Indonesia
a.       Iklim Musim : Dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap 1 semester
b.      Iklim laut : terjadi karena laut yang sangat luas sehingga menimbulkan penguapan dan berpotensi terjadinya hujan
c.       Iklim panas : terjadi karena berada di daerah tropis
·         Curah hujan di Indonensia umumnya 2500 mm/tahun
·         curah hujan dan suhu di indonesia cocok untuk pertanian
·         Angin Muson
a.       Angin muson barat : angin muson yang berasal dari samudra pasifik menuju Indonesia dan dibelokkan oleh gaya corioli (musim hujan) karena banyak perairan. Terjadi pada bulan oktober-april
Manfaat : cocok tanam petani
b.      Angin muson timur :.Angin muson yang berasal dari Australia menuju Indonesia (musim kemarau) karena 2/3 bagian Australia adalah gurun. terjadi pada bulan april-oktober
Manfaat : Nelayan menangkap ikan
4.       Bentuk muka bumi
·         Pulau di Indonesia : 13.466 pulau
·         Luas wilayah indonesia : 5.180.053 km2
a.       Darat : 1.922.570 km2
b.      Laut : 3.257.483 km2
·         Keadaan penduduk di Indonesia
a.       Dataran rendah (0-200 dpal)
Dampak positif
Ø  Mudah melakukan pergerakan
Ø  Lahan cocok untuk pertanian
Ø  Dekat dengan pantai sehingga banyak penduduk yang bekerja sebagai nelayan
Dampak negatif
Ø  Mudah terkena banjir
Ø  Mudah terkena tsunami
Mata pencaharian :
Ø  Petani
Ø  Pedagang
Ø  Buruh
Ø  Pegawai kantor
b.      Bukit dan perbukitan ( <600 m dpal)
Dampak positif
Ø  Banyak lahan kosong sehingga dapat dimanfaatkan menjadi terasering dan rumah penduduk
Dampak negatif
Ø  Sulit untuk mengadakan pergerakan
Ø  Lahan kering
Mata pencaharian
Ø  Pertanian lahan kering
c.       Dataran tinggi (>400 m dpal)
Dampak positif :
Ø  Pusat perekonomian
Ø  Sumber pertanian
Dampak negatif :
Ø  Lahan lembab
Ø  Dapat mudah terkena banjir
Mata pencaharian
Ø  Pertanian
Ø  Perkebunan
d.      Gunung dan pergunungan (>600 m dpal)
Dampak positif :
Ø  Banyak lahan kosong
Ø  Tanah subur berasal dari abu vulkanik
Dampak negatif :
Ø  Mudah terkena tanah longsor
Ø  Pemukiman di dekat gunung berapi mudah hancur jika gunung berapi tersebut meletus
Mata pencaharian
Ø  Berkebun
Ø  Peternak
Ø  Pedagang


5.       Flora
a.       Iklim
Ø  Hutan musim
Jenis tanaman : jati dan kapuk randu
Ø  Hutan hujan tropis
Jenis tanaman : anggrek, lumut, bromeliad
Ø  Sabana
Jenis tanaman : fern, bromelia, carnivorous sp
Ø  Steppa
Jenis tanaman : akasia, semak belukar
Ø  Hutan bakau/mangrove
Jenis tanaman : Bakau

b.      Karakteristik
Indonesia barat
Indonesia timur
Jenis meranti-merantian sangat banyak
Jenis meranti-merantian hanya sedikit
Terdapat berbagai jenis rotan
Tidak terdapat jenis rotan
Tidak terdapat hutan kayu putih
Terdapat hutan kayu putih
Jenis tumbuhan matoa sedikit
Jenis tumbuhan matoa banyak
Jenis tumbuhan sagu sedikit
Jenis tumbuhan sagu banyak
Terdapat berbagai jenis nangka
Tidak terdapat jenis nangka


6.       Fauna
Ø  Bagian timur
a.       Mamalia : kangguru, beruang, wallaby, landak irian, kuskus, kangguru pohon, kelelawar, pemanjat berkantung
b.      Reptil : biawak, buaya, ular, kadal
c.       Berbagai jenis burung
Ø  Bagian tengah
a.       Mamalia : babi rusa, Anoa, kuskus, monyet hitam, kuda, sapi, monyet sabang, beruang, tarsius, dan banteng
b.      Reptil : biawak, komodo, ular, buaya
c.       Amfibi : katak pohon, katak terbang
d.      Berbagai jenis burung
Ø  Bagian barat
a.       Mamalia : gajah, macan, tapir, badak bercula 1, banteng, kerbau, rusa, babi hutan, orang utan, monyet, bekantan, dll
b.      Reptil : ular, buaya, tokek, kadal, biawak, bunglon, kura-kura, dan trenggiling
c.       Jenis burung : burung hantu, gagak, jalak, elang, merak, kutilang, dll
d.      Jenis ikan air tawar : pesut
7.       Kehidupan masyarakat masa praaksara
a.       Masa berburu dan mengumpulkan makanan
·         Tempat tinggal manusia pada jaman ini belum tinggal menetap (nomaden)
·         Manusia pada jaman itu bertahan hidup dengan memburu binatang seperti kerbau, kuda, monyet, banteng, rusa dan mengumpulkan tumbuhan seperti ubi, keladi, daun-daunan, buah-buahan
·         Pembuatan api pada masa berburu dan mengumpulkan makanan : menggosokan 2 batu yang mengandung unsur logam hingga menimbulkan percikan api dan membakar lumut atau rumput kering
·         Alat : Alat-alat serpih, kapak berimbas, kapak genggam

b.      Masa bercocok tanam
·         Sudah memiliki tempat tinggal tetap
·         Kegiatan mengumpulkan makanan mulai ditinggalkan
·         Mereka bercocok tanam dengan berladang
·         Tanaman yang di tanam : ubi, pisang, dan sukun
·         Kegiatan berburu masih dilakukan untuk mencukupi kebutuhan akan protein hewani
·         Secara perlahan mereka mulai meninggalkan berladang dan digantikan bersawah
·         Tanaman yang di tanam : padi, umbi-umbian
·         Sudah terdapat perdagangan dengan sistem barter
·         Alat : beliung persegi, kapak lonjong, mata panah
c.       Masa perundagian
·         Pada masa perundagian ditandai dengan adanya alat-alat logam
·         Karena alat logam masih sedikit maka alat-alat dari batu belum ditinggalkan
·         Sudah ada perkampungan di daerah pantai, dataran rendah, daerah pegunungan
·         Kehidupan pada masa perundagian sudah memiliki kebudayaan yang tinggi
a.       Zaman batu
·         Zaman batu tua (palaeolithikum)
Hasilnya masih kasar
Contoh : kapak genggam
·         Zaman batu madya (Mesolithikum)
Hasilnya sudah lebih halus
Contoh : kapak sumatra (pebble)
·         Zaman batu muda (neolithikum)
Hasilnya sudah halus dan sempurna
Contoh : kapak persegi, kapak lonjong
·         Batu besar (megalithikum)
Contoh : menhir, dolmen
b.      Zaman logam
·         Tembaga(eropa)
·         Perunggu (eropa,indonesia)
·         Besi (eropa,indonesia)



No comments:

Post a Comment