Banner

Sunday, 27 September 2015

PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN DAN PENANGGULANGANNYA


A.      KUANTITAS PENDUDUK INDONESIA
·         Pengertian Penduduk Indonesia
Penduduk indonesia adalah mereka yang tinggal di Indonesia pada saat dilakukan sensus dalam kurun waktu minimal 6 bulan
·         Sumber Data penduduk
a.       Sensus Penduduk : pencatatan penduduk di suatu daerah/negara dalam jangka waktu biasanya 10 tahun sekali.
Fungsi sensus :
1.       Mengetahui jumlah penduduk
2.       Mengetahui pertambahan penduduk
3.       Mengetahui kepadatan penduduk
4.       Mengetahui komposisi penduduk
Berdasarkan :
Ø  Jenis kelamain
Ø  Mata pencaharian
Ø  Tingkat pendidikan, dsb
5.       Digunakan dalam perencanaan pembangunan
6.       Mengetahui arus migrasi
Jenis sensus :
1.       Sensus De Facto : Pencatatan yang dilakukan oleh petugas pada setiap orang yang ada di daerah tersebut pada saat dilakukannya sensus
2.       Sensus De Jure : Pencatatan penduduk yang dilakukan petugas hanya untuk penduduk yang secara resmi tercatat dan tinggal sebagai penduduk di daerah tersebut pada saat dilakukannya sensus penduduk
Metode sensus :
1.       House holder : memberi daftar pertanyaan tentang data kependudukan kepada penduduk untuk diisi dan kemudian mengambilnya kembali setelah diisi
2.       Canvasser : mewawancarai penduduk serta mengisi daftar pertanyaan tentang kependudukan sesuai jawaban dari penduduk
b.      Survei penduduk : Pencatatan penduduk di daerah yang terbatas dan mengenai hal tertentu
Tujuan survei penduduk
1.       Untuk memperoleh fakta dan gejala yang ada
2.       Mencari keterangan secara faktual dari suatu kelompok, daerah
3.       Melakukan evaluasi serta perbandingan terhadap hal yang telah dilakukan orang lain dalam menangani hal yang serupa
4.       Hasilnya untuk pembuatan rencana dan pengambil keputusan
c.       Registrasi Penduduk : pencatatan data penduduk yang dilakukan secara terus menerus di kelurahan
Tujuan registrasi penduduk : sebagai catatan resmi dari peristiwa tertentu dan sebagai sumber yang berharga bagi penyusun yang langsung dapat digunakan dalam proses perencanaan kemasyarakatan oleh pemerintah
·         Pertumbuhan penduduk
a.       Pertumbuhan penduduk alami : pertumbuhan penduduk yang berasal dari jumlah kelahiran dan jumlah kematian
b.      Pertumbuhan penduduk Migrasi : pertumbuhan penduduk yang berasal dari migrasi penduduk
c.       Pertumbuhan penduduk total : pertumbuhan penduduk yang berasal dari migrasi dan jumlah kelahiran dan kematian penduduk
·         Migrasi penduduk
Pengertian migrasi : perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain
Pola mobilitas penduduk meliputi :
-mobilitas penduduk permanen
1.       Migrasi Internasional (migrasi antarnegara) meliputi :
a.       Imigrasi : masuknya penduduk asing yang menetap ke dalam sebuah negara
b.      Emigrasi : pindahnya penduduk keluar negri untuk menetap di sana
c.       Remigrasi : pemulangan kembali penduduk asing ke negara asalnya
2.       Migrasi nasional (migrasi lokal) meliputi :
a.       Urbanisasi : perpindahan penduduk dari desa ke kota
b.      Transmigrasi : Perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduk menuju pulau yang masih jarang penduduknya
c.       Ruralisasi : perpindahan penduduk dari kota ke desa untuk menetap di desa
d.      Evakuasi : perpindahan penduduk untuk menghindari bahaya
-mobilitas penduduk non permanen
1.       Mobilitas ulang alik/mobilitas harian : mobilitas yang disebabkan oleh pekerjaan yang harus dikerjakan di lain daerah
2.       Mobilitas bermusim : penduduk yang  karena pekerjaan atau keperluannya untuk sementara waktu menetap di suatu daerah dan dalam jangka waktu tertentu kembali ke tempat tinggalnya
·         Kepadatan penduduk
1.       Kepadatan penduduk fisiologis : perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas tanah yang dapat diolah
2.       Kepadatan penduduk  ekonomi : perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas wilayah tetapi menurut kapasitas produksinya
3.       Kepadatan penduduk aritmatik : perbandingan jumlah penduduk dengan luas seluruh wilayah dalam setiap km2
4.       Kepadatan penduduk agraris : perbandingan antara penduduk yang mempunyai aktivitas di sektor pertanian dengan luas tanah (daerah) yang dapat diolah untuk pertanian


B.      KOMPOSISI (SUSUNAN) PENDUDUK
·         Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin
1.       Piramida penduduk muda (expansive) : jumlah kelahiran lebih besar dari kematian
2.       Piramida penduduk tetap (stationer) : angka kelahiran dan kematian bernilai sama
3.       Piramida penduduk tua (constrictive) : angka kematian lebih besar dari kelahiran
C.      PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN DAN CARA PENANGGULANGANNYA
·         Permasalahan kependudukan berkaitan dengan kuantitas dan kualitas penduduk
1.       Kemiskinan
Upaya untuk menanggulangi kemiskinan :
a.       Meningkatkan sumber daya ekonomi yang dimiliki penduduk miskin
Misal : mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian yang sempit dengan intensifikasi pertanian, memberikan bekal keterampilan untuk mengolah baramg-barang bekas di sekitarnya.
b.      Memberikan program penyuluhan dan pembekalan keterampilan
c.       Menyediakan pasar-pasar bagi penjualan produksi penduduk
2.       Kesehatan
a.       Peningkatan gizi masyarakat
b.      Pelaksanaan imunisasi
c.       Penambahan fasilitas kesehatan
d.      Penyediaan pelayanan kesehatan gratis
e.      Pengadaan obat generik
f.        Penambahan jumlah tanaga medis
g.       Melakukan penyuluhan tentang arti pentingya kebersihan dan pola hidup sehat
3.       Pengangguran
a.       Peningkatan keterampilan kerja masyarakat
b.      Pembentukan tenaga kerja muda mandiri profesional (TKMMP)
c.       Pelaksanaan padat karya
d.      Penciptaan iklim usaha dan investigasi yang kondusif
·         Permasalahan kependudukan berkaitan dengan mobilitaws penduduk
1.       Migrasi Internasional
a.       Dampak negatif adanya imigrasi
o   Masuknya budaya asing yang tidak sesuai
Penanggulangan : selektif dengan budaya asing, membuat penetapan undang undang
o   Masuknya orang-orang asing  yang bermasalah
Penanggulangan : meningkatkan kewaspadaan penjaga terutama di daerah daerah perbatasan dan melakukan pemeriksaan rutin dan disiplin terhadap imigran (WNA)
b.      Dampak negatif adanya emigrasi
o   Keengganan orang-orang indonesia ke luar negeri untuk kembali ke Indonesia
Penanggulangan : memperkokoh rasa nasionalisme
o   Rusaknya citra Indonesia
Penanggulangan : pemerintah lebih memperketat perijinan pengajuan paspor /visa ke negara lain
2.       Migrasi nasional
a.       Dampak negatif adanya transmigrasi
o   Memerlukan banyak biaya
Penanggulangan : pemerintah harus senantiasa memberikan penyuluhan penyuluhan pada masyarakat
o   Sering timbulnya konflik antar masyarakat
Penanggulangan : diadakan penyuluhan dan pembinaan terhadap masyarakat setempat di daerah tujuan transmigrasi
b.      Dampak negatif urbanisasi
o   Dampak negatif urbanisasi bagi kota
Ø  Meningkatnya jumlah pengangguran
Ø  Meningkatnya angka kriminalitas
Ø  Munculnya slum area (daerah kumuh)
o   Dampak negatif urbanisasi bagi desa
Ø  Tenaga terampil di desa berkurang
Ø  Penduduk desa yang bersekolah dikota umumnya enggan kembali ke desa
Ø  Tenaga kerja yang tertinggal di desa, umumnya orang-orang tua yang sudah tidak terampil dan produktif lagi


Saturday, 28 February 2015

RANGKUMAN TENTANG PETA

    Peta : Gambaran konvensional seluruh atau sebagian dari permukaan bumi yang dilukiskan dalam bidang datar dengan perbandingan dan skala tertentu.
·         Syarat peta :
a.    Konform : bentuk peta yang digambar harus sebangun dengan keadaan sebenarnya
b.    Ekuidistan : Jarak di Peta jika dikalikan dengan skalanya harus sama dengan jarak sebenarnya
c.    Ekuivalen : daerah atau bidang yang digambar di peta setelah dihitung dengan skalanya, akan sama dengan keaadaan yang ada di lapangan

·         Macam-macam peta :
a.    Berdasarkan isi :
1.    Peta umum : peta yang menggambarkan seluruh ketampakan di permukaan bumi, baik berupa ketampakan alam maupun budaya.
Macam peta umum :
a)    Peta dunia : peta yang berfungsi memberikan informasi tentang bentuk dan letak wilayah setiap negara di Dunia.
b)   Peta korografi : peta yang memberikan gamabaran keseluruhan atau sebagian permukaan bumi yang bercorak umum dan berskala kecil
c)    Peta topografi : peta yang menggambarkan tentang permukaan bumi dan reliefnya
Contoh :
a)    Ketampakan alam : sungai, danau, laut, dan bentang lahan
b)   Ketampakan budaya : jalan raya, jalan kereta api, dan pemukiman

2.    Peta khusus (peta tematik) : peta yang didalamnya hanya menggambarkan satu aspek dari gejala di permukaan bumi
Contoh : peta wisata, curah hujan, vegetasi, kepadatan penduduk, penggunaan lahan, persebaran hasil tambang, dan jaringan jalan

b.    Berdasarkan bentuk
1.    Peta datar (Peta planimetri) : peta yang dibuat pada bidang datar, seperti kertas, kain, kanvas, maupun triplek
2.    Peta timbul (Peta relief) : peta yang dibuat sesuai dengan bentuk sebenarnya di permukaan bumi.
3.    Peta digital : peta yang dibuat dengan alat bantu komputer

c.    Peta berdasarkan skalanya
1.    Peta kadaster : peta yang mempunyai skala 1 : 100 – 1 : 5.000
Contoh : peta tanah atau peta dalam sertifikat tanah
2.    Peta Skala Besar : peta yang mempunyai skala 1 : 5.000 – 1 : 250.000
Contoh : peta kelurahan dan kecamatan
3.    Peta skala menengah : peta yang mempunyai skala 1 : 250.000 – 1 : 500.000
Contoh : peta provinsi
4.    Peta skala kecil : peta yang mempunyai skala 1 : 500.000 – 1 : 1.000.000
Contoh : peta negara, benua, dan dunia
·         Unsur-unsur peta
a.    Judul Peta : topik utama yang terdapat pada suatu gambaran di peta
Ø  Huruf yang dituliskan pada peta harus huruf tegak kapital.
Ø  Biasanya judul peta terletak pada bagian tengah atas peta.
b.    Simbol Peta : perwakilan kenampakan yang ada di permukaan bumi
1.    Kenampakan Hipsografi : bentuk muka bumi berupa bentang alam daratan
Contoh : pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, bukit, dan lembah
2.    Kenampakan hidrografi : bentuk muka bumi berupa perairan
Contoh : laut, selat, teluk, sungai, dan danau
3.    Kenampakan buatan manusia : bentuk muka bumi yang dibuat oleh manusia
Contoh : jalan, rel kereta api, kota, dan bangunan
4.    Kenampakan vegetasi : simbol warna yang digunakan untuk menunjukkan kenampakan vegetasi secara umum
Contoh : padi, pohon kelapa sawit, pohon kelapa
5.    Kenampakan khusus : kenampakan pada peta yang menggambarkan suatu tema tertentu
Contoh : persebaran fauna, peta pertambahan penduduk, peta hasil panen pertanian, peta curah hujan dan lain-lain

c.    Legenda : Keterangan simbol yang tercantum pada peta. Legenda terletak pada kotak bagian bawah dari peta

d.    Garis Astronomis : garis khayal yang terdiri dari garis lintang dan garis bujur
Ø  Fungsi : menunjukkan letak, iklim, dan waktu suatu daerah
1.    Garis Lintang : garis yang membentang mengelilingi bumi secara horizontal
Fungsi : untuk memisahkan iklim
2.    Garis Bujur : garis yang menghubungkan kutub utara dengan kutub selatan
Fungsi : menentukan pembagian waktu dalam suatu daerah dibumi
e.    Skala peta : perbandingan jarak di peta dengan jarak sebenarnya
Ø  Macam-macam skala :
1.    Skala huruf : skala yang menggunakan huruf atau angka
Contoh : 1 cm mewakili 1 meter
Artinya : 1 cm jarak di peta berbanding dengan 100 cm jarak di lapangan

Ø  Skala garis : Skala yang dinyatakan dengan garis
Contoh :

Artinya : setiap 2 cm pada peta sama dengan 500 m
f.     Arah mata angin : tanda yang berfungsi untuk menunjukkan arah mata angin peta yang bersangkutan. Gambar arah mata angin di letakkan di kanan atau kiri dibawah judul peta.
g.    Nama tempat : mempermudah pembacaan peta.
 Penulisan nama tempat pada peta menggunakan huruf gothic dan berbentuk kapital. Semakin kecil wilayah administratifnya maka penulisannya semakin kecil dan tidak menggunakan huruf kapital
h.    Inset peta : peta yang berukuran lebih kecil dari peta yang utama

·         Manfaat peta
1.    Sebagai alat peraga dalam dunia pendidikan, terutama pada pelajaran IPS Geografis dan sejarah
2.    Untuk mengetahui tempat atau lokasi pada suatu daerah yang ada pada peta dengan pertolongan garis lintang dan bujur
3.    Sebagai sarana pemandu wisata menunjukkan tempat-tempat tertentu, terutama untuk daerah-daerah yang baru dikenal
4.    Untuk mengetahui daerah waktu pada peta dengan menggunakan pertolongan garis bujur

5.    Untuk menentukan iklim matahari pada daerah yang dipetakan dengan bantuan garis lintang

Friday, 27 February 2015

HOW ARE YOU?

1.       Greetings
No
Greeting
Responses
1.
Hello / Hi
Hello / Hi
2.
Good Morning / Morning
Good Morning / Morning
3.
Good afternoon / Afternoon
Good afternoon / Afternoon
4.
Good Evening / Evening
Good Evening / Evening
6.
Hi/Hello, How are you ? (formal)
I’m fine,thanks / fine, thanks. How about you
7.
How,s life? (Informal)
Not bad, thanks, and you?
8.
Good to see you
Good to see you too

·         Good Morning : 00.01 up to 12.00
·         Good Afternoon :  12.01 up to 18.00
·         Good evening :  18.01 up to 21.00
·         Good Night : When you want to part company at night
·         Time
a.       A.M = Ante Medirian
b.      P.M = Past Medirian
·         B.C : Before christ

2.       Asking about condition
No
Asking about condition
Responses
1.
How are you ?
I’m well, thanks
2.
How are you doing ?
I’m not feeling well, I have a headache
3.
How are things going ?
Very well, thank you
4.
How is life ?
I’m fine / okay, thanks. How about you?
5.
How are you feeling now ?
I’m not very good
6.
How do you feel ?
I’m happy, thank you, and you?

No
Sickness
Meaning
1.
Headache
Sakit kepala
2.
Stomachache
Sakit perut
3.
Toothache
Sakit gigi
4.
Backache
Sakit punggung
5.
Flu
Flu
6.
Cold
Masuk angin
7.
Cough
Batuk
8.
Fever
Demam
9.
Sore throat
Sakit tenggorokan
10.
Sore eyes
Sakit mata

3.       Farewells/parting
No
Farewells
Responses
1.
Goodbye/bye/bye-bye
Bye/bye-bye
2.
See you  (later/tomorrow)
See you
3.
Good night, dear
Good night, mom
4.
So long
See you
5.
Take care
You to
6.
Look after yourself. Bye
Bye
7.
Sorry, I have to go now
Let’s keep in touch
8.
Sorry, I need to go now
I’ll call you
9.
Sorry, I think I should go now
It’s nice to see you
10.
Sorry, I think I must go now
It’s nice to talk to you

4.       Gratitude
No
Gratitude
Responses
1.
Thanks
You’re welcome
2.
Thank a million
Don’t mention it
3.
Thank you very much
My pleasure
4.
Thank you so much
That’s ok
5.
I’d like to show my gratitude
No problem

5.       Apologizing

No
Apologizing
Responses
1.
I am really sorry
Never mind
2.
I am sorry for arriving late
O.K, but don’t do it
3.
Please for give me
Sure
4.
I do apologize
It’s all right
5.
Sorry for what I had done. I didn’t mean to
It’s  O.K, Forget it